Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Cara Menginstall Moodle

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam membangun sebuah blog dan atau web site dikomputer stand alone, ada beberapa aplikasi yang harus disiapkan terlebih dahulu yaitu web server, database server, text editor dan lain-lain. CMS Moodle juga memerlukan aplikasi tersebut agar dapat di install dan dijalankan (tentunya) pada komputer stand alone. Setelah aplikasi yang dibutuhkan (misalnya paket XAMPP) sudah  ter-install, maka langkah instalasi CMS siap dimulai; termasuk install CMS Moodle berikut:
Langkah-Langkah Install Moodle
Tahap 1: Siapkan aplikasi Moodle
Setelah Moodle ready, Copy-kan aplikasi Moodle dalam folder htdocs pada subfolder xampp. Untuk lebih jelasnya bisa diperhatikan gambar dibawah ini:

Gambar 1:  letak path moodle
Gambar diatas merupakan contoh letak path Moodle. Peletakan (baca di-copy) Moodle sangat tergantung dimana kita meng-install xampp-nya, sedangkan pada gambar diatas xampp di install pada alamat (path) “ C: “ yang merupakan lokasi default saat instalasi xampp. Meskipun sangat ditentukan oleh letak instalasi xampp, namun yang perlu dicermati adalah Moodle harus di copy-kan pada folder htdocs. Baik, untuk memudahkan kita asumsikan bahwa xampp sudah di install pada drive C:. Sehingga aplikasi Moodle kita copy-kan pada path C:xampphtdocs.
Tahap 2: Mulai Install Moodle
Karena aplikasi Moodle adalah aplikasi berbasis web, maka instalasinya melalui aplikasi web browser. Kita coba pilih Mozilla Firefox sebagai web browser-nya. Anda dapat menggunakan web browser yang lain seperti IE (yang merupakan web browser bawaan Windows), Opera, Google Chrome atau yang lainnya.
Pada address web browser (dalam hal ini adalah Mozilla Firefox) ketikkan http://localhost/moodle/
Tulisan “moodle” dalam http://localhost/moodle/ sesuai dengan nama folder aplikasi moodle yang kita copy-kan ke htdocs. Apakah harus mengetikkan http://localhost/moodle/ dalam address web browser? Jawabannya tidak. Kita dapat menggantinya dengan (misalnya) http://localhost/smk/ asalkan folder dalam htdocs (yang sebelumnya bernama “moodle”) diganti dengan “smk”.
Gambar 2:  awal install moodle
Tahap 3: Cek konfigurasi PHP
Pengecekan setting atau konfigurasi PHP (salah satu bahasa pemrograman Internet) akan dilakukan oleh komputer secara otomatis. Bila pengecekan sudah ok, klik tombol “Next” untuk melanjutkan instalasi moodle.
Gambar 3:  cek konfigurasi Php
Tahap 4: Memilih web address Moodle dan direktori atau folder tempat penyimpanan data
Gambar 4: konfirmasi folder web dan direktori data moodle
Tahap ini adalah konfirmasi dimana kita akan menyimpan file instalasi Moode dan file data Moodle (moodledata). Secara default moodle akan menyimpan moodle data pada folder instalasi ApacheTriad. Jika Anda tidak berkeinginan untuk melakukan perubahan direktori penyimpanan folder moodledata, klik Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Tahap 5: Setting database
Gambar 5: setting database
Hal-hal yang perlu di setting pada tahap ini antara lain:
  • Type: pilih MySQL sebagai database server
  • Host Server: localhost
  • Database: moodle sebagai nama database-nya. Nama database tidak harus moodle, Anda dapat mengganti dengan nama yang lain.
  • User: root; root adalah user default pada saat install xampp.
  • Password: tidak perlu diisi (dikosongkan saja), ini juga merupakan setting-an default.
Tahap 6: Cek server
Gambar 6: pengecekan server
Tahap 7: Download language pack
Pada tahapan ini memungkinkan kita untuk melakukan download paket bahasa jika kita terkoneksi ke internet. Jika proses download paket bahasa gagal, maka proses instalasi akan berlangsung dengan bahasa Inggris. Klik Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Gambar 7: download language pack
Setelah donwload bahasa, akan muncul halaman seperti dibawah ini yang menunjukkan bahwa konfigurasi telah selesai dan proses instalasi (lebih tepatnya copying file) akan segera dilakukan.
Gambar 8: informasi konfigurasi sukses
Tahap 8: Syarat dan Ketentuan Penggunaan
Pada halaman ini Anda akan diminta untuk menyetujui syarat-syarat penggunaan Moodle dibawah lisensi GNU/GPL. Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses instalasi Moodle.
Gambar 9: ketentuan penggunaan Moodle
Langkah berikutnya tinggal klik “Continue” dan “continue” sampai pada halaman setting administrator seperti pada gambar berikut:
Gambar 10: update profile
Setelah melalui tahapan yang cukup panjang, selanjutnya kita akan dibawa menuju halaman Setup Administrator Account. Isikan data-data yang diperlukan. Data-data yang harus diisi ditandai dengan tulisan berwarna merah dan tanda bintang diatasnya. Data-data yang harus diisi pada Setup Administrator Account antara lain : Username, New Password, First Name, Surename, Email Address, City/town, dan Select a country. Untuk password harus merupakan kombinasi antara huruf besar – huruf kecil – angka – dan juga karakter khusus

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar